Sokaraja Punya Cerita
Sokaraja
merupakan sebuah daerah yang terletak terletak di Kabupaten Banyumas. Jika kita
melihat sejarahnya, pada zaman dahulu sebelum tahun 1945, Sokaraja merupakan sebuah
Kadipaten yang dipimpin oleh seorang Bupati. Hal ini bisa dilihat dari letak geografis
atau tata kota Sokaraja dan juga bukti letak Kadipaten Sokaraja yang konon berada
di sebelah SD Negeri 1 Sokaraja Kulon (sekarang menjadi kantor kecamatan) hingga
akhirnya kolonial Belanda menghapus Sokaraja sebagai sebuah kadipaten banyumas.
Setelah kemerdekaan Indonesia, Sokaraja
awalnya terdapat pusat Pemerintahan Kawedanan dan semenjak Tahun 1995 berubah
menjadi sebuah kecamatan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan
Sokaraja berada di sebelah timur Kota Purwokerto. Berbatasan langsung dengan
Purwokerto di sebelah barat, Kabupaten Purbalingga di sebelah timur, Kecamatan Kembaran
di sebelah utara, dan Kecamatan Banyumas di sebelah selatan.
Banyak orang tidak tahu jika terdapat
beberapa pejuang dan petinggi yang lahir di Sokaraja seperti R.Separdjo
Roestam, Gatot Soebroto, dan para petinggi lain di Indonesia.
Sokaraja merupakan kota dengan seribu
ciri khas. Sokaraja terkenal dengan Soto, Batik dan Getuk gorengnya. Soto
merupakan salah satu makanan khas Sokaraja, dan kebanyakan orang menyebutnya
dengan sebutan sroto. Soto Lama dan Soto Sutri merupakan salah satu satu sroto
yang ada di Kecamatan Sokaraja ini. Dua warung soto ini merupakan yang paling
terkenal dan yang paling banyak pembelinya. Bayangkan saja, pada warung soto Bu
Sutri pada pukul satu siang, semua porsi sotonya sudah habis terjual. Tak kalah
dengan Soto Sutri, Soto lamapun juga tak kalah banyak pengunjungnya, hingga
sampai pada pertengahan tahun 2014 kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
dan Ibu Ani Yudhoyono beserta para jajaran staf presiden dating mengunjungi
warung soto yang berada di jalan utama Sokaraja ini.
Batik merupakan kain khas buatan
Indonesia. Batik dapat dibuat menjadi pakaian batik, tas batik hingga sepatu
batik. Umumnya, kebanyakan warga Di Kecamatan Sokaraja memilih untuk menjadi
pembuat dan penjual batik. Desa yang yang paling terkenal dengan pembuatan batiknya
adalah Desa Sokaraja Tengah. Di desa ini, hampir setiap warganya membuat dan
menjual hasil karya batiknya sendiri. Pemasarannya pun cukup laris hingga ke luar
kota.
Gethuk goreng merupakan makanan asli
buatan Sokaraja. Gethuk goreng dibuat dari singkong dan dibumbui dengan gula
kelapa. Gethuk goreng sangat meudah ditemui di sepanjang jalan utama Sokaraja.
Banyak sekali warung gethuk goreng yang terkenal enak dan banyak pembelinya,
seperti Gethuk Goreng Asli, Gethuk Goreng Sari Murni, Gethuk Goreng Ibu Diyem,
dan masih banyak lagi. Kurang rasanya jika mampir ke Sokaraja tanpa membeli
makanan khas yang enak ini.
Selain makanan dan pakaian, Sokaraja
juga dikenal sebagai pusat menimba ilmu bagi para santri / kyai yang berpusat
di Masjid Kauman Sokaraja Tengah di era tahun 70an. Selain itu terdapat juga
pondok suluh dimana tempat para sesepuh menginap pada Bulan Ramadhan.
Komentar
Posting Komentar